Rabu, 10 September 2025

Semangat Pelajar Al-Zaytun di Lapangan Hijau

 Menyongsong Indonesia Emas 2045

Oleh: Akbar Kurnia | Senin, 1 September 2025


Indramayu, 1 September 2025 – Tahun 2045 menjadi penanda satu abad Indonesia merdeka. Momen bersejarah itu diproyeksikan sebagai tonggak lahirnya Indonesia Emas 2045, sebuah cita-cita besar yang menggambarkan bangsa yang maju, sejahtera, berdaya saing global, sekaligus berdaulat dalam peradaban dunia. Visi tersebut tidak hanya sebatas impian, melainkan target nyata yang ditetapkan dalam dokumen resmi negara. Empat pilar utama menjadi fondasinya: pembangunan manusia yang unggul dan penguasaan ilmu pengetahuan serta teknologi, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan di seluruh daerah, serta ketahanan nasional dengan tata kelola pemerintahan yang tangguh. 

Sepakbola Bukan Sekadar Olahraga

 Al-Zaytun Tempa Karakter Pelajar di Lapangan Hijau

Oleh : Akbar Kurnia | Sabtu, 23 Agustus 2025

Indramayu, 23 Agustus 2025 – Bagi sebagian orang, sepakbola hanyalah olahraga yang menghibur. Namun di Pesantren Ma’had Al-Zaytun, sepakbola memiliki makna yang jauh lebih mendalam. Setiap kali bola digulirkan di lapangan hijau, bukan hanya keterampilan fisik yang dilatih, melainkan juga pembentukan mental, kedisiplinan, dan nilai-nilai karakter yang akan melekat sepanjang hidup pelajar. 

Minggu, 17 Agustus 2025

Merah Putih di Rumput Hijau: Al-Zaytun Gelar Pelatihan Sepakbola Sambut Kemerdekaan

 Oleh : Akbar Kurnia | Ahad, 17 Agustus 2025


Sandrem, 17 Agustus 2025 — Dalam semangat memperingati 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, Pondok Pesantren Ma’had Al-Zaytun menghadirkan cara yang unik dan inspiratif untuk menanamkan semangat kebangsaan kepada para pelajar: pelatihan sepakbola yang berlangsung penuh semangat di Lapangan Medan Satria Wiratama. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa jiwa nasionalisme dan cinta tanah air dapat ditanamkan tidak hanya melalui upacara atau pidato, tetapi juga lewat gerakan, kerja sama, dan sportivitas di lapangan hijau. 

Senin, 11 Agustus 2025

KOMITE OLAHRAGA DAN SENI MA'HAD AL-ZAYTUN (KOSMAZ)


PROFIL

Proses pendidikan yang dilaksanakan di Al-Zaytun didasarkan pada sebuah sistem yang terpadu yang mampu mengarahkan peserta didik mengikuti suatu skema pendidikan yang disebut dengan one pipe education system, mulai dari level paling asas (elementary) sampai dengan level tertinggi dalam dunia akademik (doctoral) dalam sebuah sistem yang terpadu yang mengkombinasikan kereligiusan, science technology, agriculture, sports, arts, culture dan information technology. 

Minggu, 10 Agustus 2025

“Keseharian Santri Tak Hanya Belajar, Al-Zaytun Tambah Warna Lewat Sepak Bola”

 Oleh : Akbar Kurnia | Ahad, 10 Agustus 2025


AL-ZAYTUN INDRAMAYU – Suasana sore di Pondok Pesantren Al-Zaytun dipenuhi keriangan dan semangat yang membara. Pada Ahad, 10 Agustus 2025, antara pukul 14:00 hingga 17:00, lapangan hijau Stadion Palagan Agung menjadi pusat perhatian, di mana puluhanan pelajar Ma'had Al-Zaytun menggelar pertandingan sepak bola internal yang penuh dengan kegembiraan. 

Latihan Sepakbola U-15 dan U-17 di Lapangan Medan Satria Wiratama

 “Berlatar Megahnya Masjid Terbesar se-Asia Tenggara, Rahmatan Lil’alamin”

Oleh : Akbar Kurnia | Jum’at, 1 Agustus 2025


Di balik megahnya Masjid Rahmatan Lil’alamin yang menjulang anggun sebagai masjid terbesar se-Asia Tenggara, semangat muda sedang bergelora. Lapangan 5 Medan Satria Wiratama, pada Tarikh 1 Agustus 2025, menjadi pusat kegiatan yang membangkitkan inspirasi: latihan sepakbola U-15 dan U-17 Ma’had Al-Zaytun yang berlangsung penuh semangat dan kedisiplinan. 

Minggu, 27 Juli 2025

Al-Zaytun Gelorakan Semangat

Santriwati buktikan bahwa kami tidak hanya belajar agama tapi juga bisa bermain dan bertanding sepak bola

Oleh : Akbar Kurnia | Sabtu, 26 Juli 2025

Al-Zaytun, 26 Juli 2025 – Lupakan sejenak kabar miring dan tuduhan tak berdasar. Di Lapangan 5 Medan Satria Wiratama, sebuah narasi baru sedang dbitulis, penuh semangat dan inspirasi. Sabtu sore, 26 Juli 2025, pukul 15.30 hingga 17.00 WIB, Tim Sepak Bola Putri Ma'had Al-Zaytun turun ke lapangan. Mereka bukan sekadar berlatih; ini adalah deklarasilantang bahwa santriwati juga memiliki gairah dan bakat luar biasa di dunia sepak bola, sekaligus menepis setiap stigma negatif yang pernah melekat. Sebelum memulai sesi latihan, para santriwati atlet sepak bola Putri Ma'had Al-Zaytun mengawali dengan pembacaan janji atlet.